Menerima Batasan Anda

  • 2 min read
  • Mei 14, 2022
menerima-batasan-diri

Kita sering sekali mendengar bahwa kita dapat “melakukan apapun” atau “menjadi apapun yang kita inginkan” dan yang terpenting adalah kita berusaha berusaha untuk meraih impian tersebut.

Sayangnya, itu hanya omong kosong, dari impian dan kerja keras saja, cukup menakjubkan untuk mengubah hukum alam yang ada.

Katakan saja saya ingin menjadi orang terkaya didunia (mengalahkan Bill Gates), apakah jika saya sungguh-sungguh menginginkannya dan betul-betul bekerja keras tenaga untuk mencapainya maka impian tersebut akan tercapai?

Tidak, kita punya batasan yang masuk akal untuk kita hadapi yaitu “KEADAAN” . Jika seorang Bill Gates lahir di Indonesia dengan ekonomi keluarga pas-pasan, mungkin saja sekarang dia sedang menjadi pegawai kantoran biasa atau pemilik usaha sederhana dengan gaji secukupnya.

Anda harus memahami keadaan Anda (hanya Anda yang paling memahami keadaan Anda sendiri), dari situ anda dapat memahami pilihan/pilihan yang Anda punya. 

Dengan menyadari dan pilihan yang Anda miliki, maka dengan sendirinya Anda menyadari batasan-batasan yang ada baik itu modal, keterampilan, koneksi, ilmu, atau apapun.

Begitu kita menerima batasan kita, kita melampauinya.

Menerima Batasan Diri Anda

Begitu Anda menerima batasan Anda, maka anda telah melampauinya. Terima saja bahwa:

Hidup Ini Tidak Adil

ketidakadilan akan selalu ada dan kita sebagai manusia harus menerimanya sekaligus menguranginya (itulah sebabnya kita harus berbagi).

Hidup ini tidak sempurna

Tidak ada yang sempurna di dunia ini, Anda perlu merasakan menikmati untuk menghargai arti kebahagiaan, Anda membutuhkan waktu untuk menghargai kebersamaan, dan Anda perlu menghargai kebebasan.

Hidup ini tidak ada yang pasti

Terimalah bahwa tidak ada yang pasti dimasa depan, tidak ada yang dapat menjamin seseorang pasti berhasil atau gagal. Tidak ada yang memaksa Anda untuk sukses, tetapi Anda sendirilah yang harus memaksa diri Anda untuk memaksa sukses dengan berusaha (poin pentingnya adalah usaha). 

Usaha tidak menjamin kesuksesan, tetapi tidak ada kesuksesan yang dapat diraih tanpa usaha. Jadian, keberhasilan/kegagalan kelemahan Anda).

Kesimpulan Tentang Menerima Batasan

Terimalah batasan yang ada, terimalah kekurangan Anda, terimalah bahwa tidak semua orang seperti yang Anda pikirkan, dan yang paling penting terimalah bahwa Anda tidak dapat melakukan semuanya sendiri. Anda tidak bisa melakukan segala-galanya sendiri, Anda butuh bantuan, Anda butuh teman/mitra/rekan kerja/orang lain untuk membantu Anda. Itulah hidup kita sebagai manusia, saling membantu untuk hidup dan hidup untuk berbagi.

Semua orang memiliki batas, semua orang memiliki kekurangan, dan semua orang pernah mengalami kegagalan. Kenyataannya adalah kegagalan akan selalu ada, baik dalam karir, cinta, pertemanan, bisnis, dll. Tidak seterusnya kita akan menang, kita juga pasti kalah, berapa banyak orang yang gagal wawancara, berapa banyak orang yang hancur, berapa banyak orang yang ditolak cintanya, dan itu tidak akan pernah selesai. Penolakan pasti ada, kegagalan pasti ada, batasan akan selalu ada, maka dari itu terimalah. Menerima batasan yang memungkinkan Anda untuk membuka kesempatan baru yaitu: melakukan apapun yang mungkin .

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *